Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atasi Harga Tinggi, Kementan Banjiri Pasar Kramat Jati dengan Bawang Putih Cina

image-gnews
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau operasi pasar bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. Ahad, 5 Mei 2019. Tempo/Caesar Akbar
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau operasi pasar bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. Ahad, 5 Mei 2019. Tempo/Caesar Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian menggelar operasi pasar bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Minggu, 5 Mei 2019. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan operasi pasar itu dilakukan untuk menekan harga yang sempat melambung beberapa hari ke belakang.

BACA: Harga Bawang Putih Meroket, Pembeli di Pasar Kramat Jati Menjerit

"Hari ini ada empat kontainer. Kami siapkan empat kontainer, lebih. Setiap hari masuk," ujar Amran saat mengecek stok bawang putih untuk operasi pasar. Setiap kontainer itu berisi sekitar 29 ton bawang putih asal Cina. Sehingga total bawang yang digelontorkan pada hari ini hampir 116 ton.

Melalui operasi pasar itu, bawang putih dijual seharga Rp 25 ribu per kilogram. "Kami minta, seluruh importir harus bertanggung jawab harga turun, dari Rp 46 ribu per kilogram menjadi Rp 25 ribu per kilogram," kata Amran.

BACA: Waduh, Bawang Putih Rp 100 ribu per Kilo di Pasar Kramat Jati

Dengan demikian, ia berharap nantinya harga bawang putih bisa stabil. Ia mematok harga maksimal bawang putih di konsumen bisa ditekan ke Rp 30 ribu per kilogram. Untuk itu, Amran meminta para importir bertanggung jawab memantau harga bawangnya.

"Jadi, petaninya untung, pengusaha sudah untung, juga konsumen menikmati harga yang baik. Kami siapkan stok dua kali lipat. Tidak ada alasan harga bergejolak," tutur Amran lagi.

Selain di Jakarta, operasi pasar juga dilakukan serentak di beberapa daerah lain. Ia mengatakan stok impor itu masuk ke daerah-daerah pelabuhan seperti Surabaya, Medan, dan Makassar.

Amran mengatakan Presiden Joko Widodo telah memintanya mengecek harga, khususnya bawang putih. Ia pun mengatakan stok yang disiapkan mencapai dua kali lipat dari kebutuhan. "Kami siapkan seratus ribu ton lebih bulan Ramadan, padahal kebutuhan hanya 50 ribu ton," ujar Amran.

Sebelumnya, defisit pasokan bawang putih membuat harga bahan pangan itu melonjak di beberapa pasar di DKI Jakarta. Salah satunya adalah Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.

Hal tersebut dituturkan oleh Winarsih, 43 tahun, pedagang sayur di Pasar Kramat Jati. Menurut dia, sejak stok bawang putih di Pasar Induk berkurang, harga pun melambung. “Sekarang saya jual Rp 90 ribu per kilogram. Kalau biasanya cuma Rp 45 ribu,” ujar Winarsih saat ditemui Tempo di Pasar Kramat Jati, Sabtu, 4 Mei 2019.

Tempo berkeliling Pasar Kramat Jati dan menanyakan harga bawang putih kepada pedagang lainnyta. Tak beda jauh dari Winarsih, para pedagang menjual bawang putih dengan harga Rp 80-100 ribu. Alasannya pun sama, harga naik lantaran pasokan di Pasar Induk sangat sedikit.

ADAM PRIREZA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

10 jam lalu

Ketua IM57+ Institute M. Praswad Nugraha (tengah) didampingi Dewan Penasehat Novel Baswedan (dua kanan) menunjukkan barkas laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.


Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

15 jam lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.


Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

15 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.


Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

16 jam lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.


Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

19 jam lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat memberikan penjelasan ketakhadirannya dalam sidang etik Dewas KPK pada Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Bagus Pribadi
Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.


Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memberikan keterangan kepada wartawan terkait gugatannya terhadap UU KPK ke Mahkamah Konstitusi (MK), di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 15 November 2022. Nurul Ghufron menggugat UU KPK ke MK terkait batas umur minimal pimpinan KPK. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.


Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

1 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak


Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. Saksi mengungkapkan kerap dimintai uang untuk kebutuhan pribadi SYL ataupun keluarganya, seperti kacamata hingga parfum. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

1 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.


Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

1 hari lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.